Yakusanews.com
METRO — Sebanyak 17 jabatan kepala sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Metro, hingga Juni 2021 masih kosong, saat ini kekosongan jabatan tersebut masih diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Puspita Dewi, SH,MH, mengatakan kekosongan jabatan kepala sekolah terjadi pada jenjang SD ada 15, sedangkan untuk jenjang SMP ada 2 yakni SMPN 7 dikarenakan meninggal dunia dan SMPN 8 karena pensiun dini.
“Sedangkan untuk SD, dirinya menjelaskan bahwa memang masih mengalami kekurangan calon dalam mengisi jabatan kepala sekolah definitif, katanya saat di temui di ruang kerjanya, selasa (8/6/2021).
Dirinya menambahkan salah satu syarat menjadi kepsek yakni guru yang memiliki sertifikat pendidik, dan itu masih sedikit, untuk itu pihaknya kini sedang mempersiapkan calon kepala sekolah untuk di usulkan dalam mengikuti tes.
Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Alex Destrio mewakili kepala BKPSDM Welly Adiwantara, membenarkan adanya kekosongan jabatan kepala sekolah di Kota Metro.
“Pada tahun 2019 kita sudah mengirimkan 80 orang guru untuk seleksi subtansi bakal calon kepala sekolah, namun yang lulus hanya 47 orang,” katanya.
Setelah itu kata alex seharusnya 47 orang tersebut melakukan Diklat LPPKS di tahun 2020, dikarenakan terjadi covid-19, maka diklat di tunda karena LPPKS meniadakan diklat.
“Dan pihaknya akan segera berkordinasi dengan LPMP untuk melakukan Diklat dan pihak LPMP juga sudah meminta mengajukan surat kembali,” katanya.
Namun dari 47 orang tersebut belum bisa untuk mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah terutama jenjang SD, karena 47 orang tersebut berasal dari tingkatan TK, SD dan SMP.
Liputan : Taufan