Yakusanews.com
METRO — Salah satu incumbent dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Metro, Ahmadi bersikukuh tidak akan mencalonkan diri jika tetap dilakukan pemindahan daerah pemilihan (dapil) oleh partainya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) mendatang.
Pria yang menjabat sebagai sekertaris fraksi PKS DPRD Kota Metro ini mengatakan bahwa langkah yang diambilnya tersebut berdasarkan adanya keinginan dari warga dikonstituen agar dirinya tetap maju dari dapil metro 4 dalam pemilu mendatang.
“Saya sempat berdiskusi terkait pemindahan dapil dirinya dalam pemilu mendatang. Namun banyak warga dikonstituen yang menolak dengan rencana tersebut,” katanya, selasa (22/08/2023).
Ahmadi menyampaikan, selain adanya penolakan dari warga dengan pemindahan dapilnya, banyak juga warga dikonstituen menyarankan dirinya agar pindah partai, jika dirinya harus pindah dapil dalam pemilu mendatang.
“Untuk itu saya telah berkomitmen, kalau sampai dalam pemilu mendatang saya pindah dapil, maka saya tidak akan mencalonkan diri,” tegasnya.
Selain itu ia juga mempertanyakan terkait maksud dan tujuan dari keputusan partai, dimana mengharuskan dirinya untuk pindah dapil dalam pemilu mendatang.
“Apakah keputusan partai ini sudah melalui mekanisme dan proses tahapan yang ada dan apakah ini hanya keputusan sepihak saja,” ungkapnya.
Untuk diketahui berdasarkan Daftar Calon Sementara (DCS) yang dikeluarkan oleh KPU Kota Metro, ahmadi salah satu incumbment dari PKS pindah dapil dalam pemilu mendatang, dimana dalam periode 2019-2024 ahmadi maju melalui dapil 4 yakni metro barat dan selatan sedangkan sekarang maju melalui metro 1 yakni metro pusat. (ADV)
Bahasa Indonesia