yakusanews.com
METRO — Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Kota Metro periode 2025-2030 yang dinahkodai Kun Komaryati resmi dilantik. Acara pelantikan yang dilaksanakan di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai tersebut berlangsung cukup meriah.
Wakil Wali Kota Metro, M. Rafieq Adi Pradana, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan APJI Kota Metro. Ia mengaku senang dengan adanya asosiasi ini dan berharap APJI dapat menjalin kerja sama yang baik dengan Pemerintah Kota Metro dalam mengembangkan sektor jasa boga.
“Saya senang sekali akhirnya ada asosiasi pengusaha jasa boga di Kota Metro. Saya berharap,emoga APJI dan Pemkot Metro bisa bekerja sama di bidang jasa boga,” katanya, Selasa (29/07/2025).
Selain itu, Rafieq menegaskan pentingnya menjaga kualitas produk makanan yang beredar di masyarakat. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya kasus anak-anak di Kota Metro yang harus menjalani cuci darah sejak kecil akibat mengonsumsi jajanan yang tidak sehat.
Dia berharap APJI dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas produk makanan di Kota Metro. “Saya berharap APJI dapat memberi andil besar dalam meningkatkan kualitas produk makanan di Kota Metro,” ungkapnya.
Ketua DPC APJI Kota Metro, Kun Komariyati, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa APJI memiliki peran penting dalam mendukung program pemerintah, termasuk program makan bergizi gratis (MBG).
“Anggota APJI yang bergerak di bidang catering dan jasa boga dapat menjadi penyedia utama makanan bergizi dalam program MBG. Kami memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar gizi dan aman dikonsumsi,” jelasnya
Ia menegaskan, pengukuhan kepengurusan APJI kali ini menjadi momentum tepat untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan. Hal ini bertujuan agar industri kuliner di Kota Metro dapat maju dan berkelanjutan.
“Tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga kesehatan dan ketahanan pangan masyarakat. “Dengan keyakinan kuat, kami bertekad meningkatkan kualitas dan daya saing pengusaha jasa boga di Kota Metro,” katanya.
Kun menambahkan organisasi ini juga akan menjadi wadah berbagi pengetahuan dan pengalaman antar anggota, sehingga mampu mendorong inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan zaman. (*)