Lampung Barat — Pemerintah Kabupaten Lampung barat menggelar rapat Evaluasi Penangan Covid-19, yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan, kamis (09/09/2021)
Dalam kesempatan tersebut bupati lampung barat Parosil Mabsus menyampaikan bahwa dirinya mendapat teguran dari pemerintah Provinsi terkait zona kita yang masih masuk zona oranye.
“Padahal hemat Satgas sudah masuk di zona kuning, setelah dipelajari banyak kasus bulan Agustus baru dilaporkan di bulan September,” katanya.
Dengan begitu, ini harus ada yang dievaluasi utamanya apabila ada sumbatan komunikasi dan informasi, jadi puskesmas harus memberikan informasi lebih cepat dan aktif.
“Jangan kejadian minggu kemarin baru dilaporkan minggu ini,” ujarnya.
Seperti yang kita ketahui, penanganan Covid-19 kita terbaik di Lampung dan itu diakui pemerintah pusat, tapi kok zona kita tidak sinkron.
“Maka ini harus menjadi perhatian untuk segera ditidaklanjuti walaupun fakta di lapanagan kasus sudah rendah,” imbuhnya
Dirinya menambahkan kasus terkonfirmasi di sekolah bukan klaster sekolah, tapi klaster keluarga, meski begitu, saya minta kepada seluruh camat dan kepala puskesmas jangan terlena karena keluar dari level 4, kita harus bisa turun ke Level 2 dan masuk zona kuning.
“Satgas sekolah harus tahu tupoksi, bila perlu petugas puskesmas standby di setiap sekolah, jangan abai, puskesmas dan camat harus tinjau KBM tatap muka di sekolah masing-masing terkait protokol kesehatan,” tambahnya.
Untuk diketahui dalam rapat tersebut dihadiri oleh, Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, Sekretaris Daerah Lambar Akmal Abd Nasir SH., kepala Perangkat Daerah, Seluruh Camat dan Kepala Puskesmas yang ada di Lambar
Liputan : Delpan / Pariyaldi